{ AKU & SRK } Andhika Naufal Zein
Andhika Naufal Zein-04171011-Cleo
AKU dan SRK Selama Perkuliahan
Membuat suatu rencana untuk masa depan adalah
suatu kegiatan yang penting dan dibutuhkan karena dapat mempermudah menjalani
suatu kehidupan secara terencana. Tetapi nyatanya tidak semua orang dapat
dengan mudah membuat rencana tersebut. Dan hanya terdapat sebagian kecil orang
yang mampu menjalani kehidupan yang seusai mereka rencanakan pada masa lampau
mereka. Dalam hal membuat suatu rencana yang baik untuk masa depan harus
mempertimbangkan segala yang ada. Jangan hanya melihat apa yang kita dapatkan
setelah meraih yang kita inginkan tetapi dipikirkan kembali seperti hambatan –
hambatan apa saja yang akan terjadi untuk mencapai suatu keinginan kita dalam
merencanakan masa depan. Karena kehidupan bagaikan sebuah roda yang dimana terkadang
posisi kita diatas yang artinya kesuksesan atau mencapai keberhasilan dan
terkadang berada di posisi bawah yang berarti kegagalan atau terpuruknya suatu
keberhasilan dan juga terkadang berada di posisi tengah – tengah diantara atas
dan bawah yang berarti tidak berhasil dan tidak juga gagal. Oleh karena itu
untuk mempermudah merencanakan masa depan dapat dilakukan dengan menggunakan
AKU dan SRK.
AKU adalah singkatan dari Ambisi, Kenyataan, dan
Usaha. Ambisi adalah hasrat atau keinginan yang besar dari dalam diri kita untuk
mencapai sesuatu yang sangat kita inginkan atau kita harapkan. Kenyataan adalah
suatu peristiwa yang benar – benar terjadi atau sesuatu yang menghambat
penggampaian ambisi. Usaha adalah langkah untuk menggapai ambisi yang
diinginkan meskipun terhalangi oleh kenyataan, karena itu maka kita harus
melakukan usaha dan langkah yang tepat
agar ambisi yang kita inginkan dapat tercapai. Sedangkan SRK adalah singkatan
dari Sasaran, Risiko, Konsekuensi. Sasaran adalah target masa depan yang ingin
dicapai baik individu maupun kelompok, untuk membuat sasaran yang baik dapat
dengan konsep SMART, yaitu Specific, Measurable, Achieveable, Result oriented,
Timely. Resiko adalah kemungkinan bahaya atau hambatan yang muncul dari suatu sasaran,
karena itu maka kita harus membuat solusi atas resiko yang ada. Dan yang
terakhir adalah Konsekuensi, konsekuensi adalah hasil yang akan kita dapatkan
bila sasaran terpenuhi atau tidak terpenuhi.
AKU yang saya inginkan dalam 4 tahun kedepan
sebagai berikut.
Ambisi :
a) Menjadi beriman dan berbakti
Menjadi orang yang beriman dan berbakti adalah
suatu ambisi yang saya ingin capai. Yang dimana beriman yang dimaksud disini
adalah senantiasa menjalani segala perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya
karena jika kita menjadi beriman kepada Allah SWT atau Tuhan kita masing
-masing maka kita akan menjadi orang yang Insya Allah selalu mendapat
perlindungan dari-Nya. Tidak hanya itu saja kita akan selalu diberikan
kemudahan oleh-Nya untuk menjalani suatu roda kehidupan dan masih banyak lagi.
Kemudian menjadi berbakti disini dimaksud adalah berbakti kepada orang tua baik
orang tua kandung dan orang tua angkat. Berbakti kepada orang tua merupakan
salah satu ambisi saya karena orang tua sudah melahirkan kita dan merawat kita
dari kecil. hal yang didapat jika kita berbakti kepada kedua orang tua adalah
kasih sayang yang mereka berikan yang tidak dapat digantikan oleh orang lain.
Selain itu jika kita berbakti kepada orang tua maka kita akan di permudahkan
dalam menjalani kehidupan karena dengan hati mereka yang tulus dan fisik mereka
yang tak kenal lelah untuk diberikan kepada kita serta doa mereka yang
mengantarkan kita menuju keinginan yang kita capai.
b) Kesehatan tubuh yang tetap prima
Selalu sehat adalah keinginan semua
orang. Karena itu jika kita selalu sehat dan tubuh tetap prima akan mudah dalam
menjalani suatu aktivitas sehari – hari. Oleh karena itu hal ini merupakan
ambisi saya yang kedua. Agar apa yang saya inginkan atau apa yang saya ingin
gapai dapat tercapaikan tanpa adanya suatu hambatan dari kondisi tubuh saya
yang tidak prima.
c) Mendapatkan IPK diatas 3.00 dan meraih
prestasi
IPK adalah suatu rata – rata nilai
dari seluruh nilai mata kuliah lainnya yang sangat mempengaruhi dalam menjalani
kehidupan kedepannya. Karena IPK yang tidak mencapai standar atau dibawah rata
– rata akan mendapat suatu kesulitan untuk
kedepannya. Seiiring bertambahnya usia zaman maka semakin tinggi pula
tingkat persaingan dalam dunia kerja. Oleh Karena itu saya berambisi ketika
saya lulus nanti mendapat IPK diatas 3.00 untuk memudahkan saya sendiri dalam
menjalani kehidupan saya kedepannya dan membuat kedua orang tua saya bangga
serta menjadi hadiah bagi kedua orang tua saya karena mereka telah membanting
tulang tanpa rasa letih sedikitpun dan telah merawat saya selama ini.
d) Membuat riset dari hasil penelitian dan
berguna bagi masyarakat
Dalam suatu
kehidupan yang baik adalah yang bermanfaat untuk orang lain. Oleh karena itu
saya berambisi untuk melakukan riset dari hasil penelitian saya dan dapat
digunakan oleh masyarakat. Ambisi yang saya ingin capai tersebut bukan semata –
mata hanya untuk diri saya tetapi digunakan untuk masyarakat agar dapat
mempermudahkan mereka dalam menjalani suatu kehidupan atau aktivitas mereka
masing –masing dan saya tidak ingin mematenkan riset saya karena saya ingin
mengabdi kepada masyarakat bukan ingin menjadi seorang penemu. Yang saya
inginkan adalah agar masyarakat bisa dengan mudah memperbanyak dan mengemangkan
serta menggunakan hasil riset saya.
Kenyataan :
Kenyataannya saya
masih suka melanggar larangan-Nya seperti menjalankan suatu ibadah tidak tepat
waktu. Dan kenyataan lainnya saya terkadang lebih mementingkan tugas saya
daripada saya berbakti kepada kedua orang tua seperti meringankan pekerjaan
mereka. Kemudian saya masih suka begadang bahkan pernah saya tidak tidur atau
beristirahat selama beberapa hari. Dan saya masih suka jarang makan serta mementingkan
pekerjaan yang saya kerjakan tanpa mengistirahatkan tubuh saya sehingga saya
sering jatuh sakit. Dan saya masih suka mengerjakan suatu tugas pada waktu yang
mepet atau deadliner sehingga saya selalu memaksakan tubuh saya serta
mengabaikan kesehatan tubuh saya untuk mengerjakan tugas tersebut agar tidak
mengalami ketertinggalan. Dan juga kenyataanya dikarenakan keterbatasan saya
dalam menguasai bahasa asing sehingga dalam mencari sebuah literatur saya mengalami
kesulitan. Dan kurangnya ilmu yang saya miliki baik secara teori maupun
praktek. Serta susahnya dalam mencari alat dan bahan yang diperlukan dalam
melakukan riset di negara kita sendiri yaitu NKRI.
Usaha :
Lebih mendekatkan
diri kepada-Nya seperti menjauhi segala larangan-Nya dan menjalankan seluruh perintahnya
baik yang wajib maupun yang Sunnah. Dan meningkatkan rasa berbakti saya kepada
kedua orang tua saya. Dengan mengutamakan beribadah kepada-Nya dan membantu
meringankan pekerjaan kedua orang tua daripada tugas lain yang diberikan kepada
saya yang saya kerjakan. Dan saya harus lebih memperhatikan kesehatan tubuh
saya. Karena kesehatan tubuh saya adalah nomor satu. Rajin berolahraga setiap
hari di pagi hari maupun sore hari serta saya harus menjaga asupan makanan
dengan makan makanan yang bergizi dan makan tepat waktu. Dan juga saya harus
dapat memanajemen waktu saya seefesien dan seefektif mungkin. Dan saya harus
rajin belajar tanpa kenal rasa letih dan malas. Serta saya harus banyak berinteraksi
kepada semua orang baik dosen, kakak tingkat, satu angkatan dan orang yang
berada di sekitar saya agar saya dapat memetik ilmu yang diberikan oleh mereka.
Serta selalu rajin belajar dan berlatih dengan keras agar IPK saya mencapai
diatas 3.00. Kemudian saya harus berusaha menggali terus ilmu – ilmu yang ada
di berbagai belahan dunia dan saya harus banyak belajar bahasa asing agar dapat
memudahkan saya dalam mencari literatur untuk riset saya dan saya harus banyak
mencari informasi dan berinteraksi baik orang yang disekitar saya maupun
seluruh orang di negara ini agar dapat memudahkan saya dalam mencari alat dan
bahan riset serta bantuan pendanaan riset untuk penelitian saya. Jika saya
mengalami sebuah kegagalan maka saya tidak kenal pantang menyerah dan terus
berusaha agar tercapainya yang saya inginkan.
Sedangkan SRK
yang saya ingin capai :
Tahun pertama:
Sasaran :
•
Mengenal satu angkatan dari berbagai prodi
•
PKM lolos dan terdanai oleh dikti serta lolos pimnas
•
Mengukir prestasi dibidang kemaritiman dan inovasi kapal cepat
•
Mendapatkan IPS 3.00
Resiko :
•
Waktu terpakai untuk
mempersiapkan perlombaan dan belajar
•
Waktu untuk istirahat menjadi berkurang
Konsekuensi :
•
Jika berhasil :
•
Mendapat relasi yang baik antar satu angkatan
•
Dapat membawa nama baik kampus dari hasil prestasi
•
Membahagiakan kedua orang tua
•
Jika gagal :
•
Mengadakan evaluasi diri dan merubah hal-hal yang salah menjadi
baik
•
Pantang menyerah dan terus berusaha. Karena berusaha tidak mengkhianati
hasil
Tahun Kedua:
Sasaran :
•
Dapat mengenal seluruh angkatan baik angkatan 2017 maupun angkatan
atas
•
Menjadi staf magang Kabinet KM ITK serta ikut andil dalam
berorganisasi seperti organisasi didalam UKM
•
Melakukan riset dan mengukir prestasi dibidang penelitian
keilmiahan baik tentang elektro maupun tentang hal lainnya yang berbasis
teknologi masa depan
•
Mendapat IPS 3.4
Resiko :
•
Waktu istirahat akan semakin sedikit
•
Dengan sedikitnya waktu istirahat sehingga sulit untuk menjaga
kesehatan
•
Semakin besarnya sasaran maka pembagian waktu yang kurang tepat
menjadi suatu resiko
•
Mengeluarkan banyak biaya untuk melakukan riset
Konsekuensi:
Jika berhasil :
•
Akan mendapatkan relasi yang lebih baik dan lebih luas lagi untuk
kedepannya
•
Mendapat pengalaman berorganisasi dan dapat memanajemen waktu
seefektif mungkin
•
Keberhasilannya suatu riset dari hasil penelitian dapat
diaplikasikan ke masyarakat
Jika
gagal :
•
Mengambil Hikmah dari kegagalan. Karena kegagalan bukanlah akhir
dari suatu hasil tetapi kegagalan adalah awal suatu kesuksesan
•
Berusaha Lebih keras lagi dan pantang menyerah
Tahun Ketiga:
Sasaran:
•
Mengukir prestasi baik dalam bidang akademik maupun non akademik. Seperti
menjuarai KKCTBN, LKTI Nasional Inovator Inovasi dan kompetisi lainnya.
•
Ingin menjadi asisten dosen, aisten laboratorium prodi teknik
Elektro maupun asisten laboratorium fisika.
•
Ingin menjadi staf ahli dalam Kabinet KM ITK serta mengikuti
organisasi lain baik organisasi yang ada di perkuliahan maupun organisasi dari
luar perkuliahan.
•
Ingin mendapatkan beasiswa penuh dan terpilih dalam program pertukaran
mahasiswa antar kampus baik nasional maupun internasional.
•
Mendapatkan tempat PKL yang sesuai dengan Teknik Elektro
•
Melakukan riset dari hasil penelitian dengan hasil riset untuk
masyarakat sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat. Serta memberikan suatu
bimbingan agar masyarakat dapat mengembangkan riset yang telah saya teliti
tanpa harus terkendala dengan pelanggaran hak paten dari hasil riset tersebut.
•
Mendapatkan IPS 3.6
Resiko:
•
Waktu belajar semakin sedikit
•
Kelelahan karena banyaknya ambisi yang saya ingin capai
•
Semakin banyak ambisi saya maka semakin banyak waktu dan menguras
tenaga serta kesehatan tubuh tidak dapat terkontrol lagi.
•
Persaingan yang ketat dalam kompetisi menjadi suatu resiko
tersendiri karena dapat mengakibatkan tidak tercapainya ambisi saya
Konsekuensi:
Jika
berhasil :
•
Saya akan memiliki pengalaman kerja, penelitian, organisasi, serta
pengalaman yang baru dalam terpilihnya program pertukaran mahasiswa.
•
Semakin banyak relasi yang saling berikatan
•
Menyumbangkan hadiah dari kemenangan kompetisi kepada orang yang
tidak mampu
•
Memiliki uang saku yang didapat dari hasil beasiswa serta memiliki
dana yang dimana sebagai modal dalam melakukan riset derta penelitian.
•
Membanggakan keluarga dan orang terdekat
Jika
gagal :
•
Pantang untuk menyerah terus mencoba lagi dengan strategi yang
tepat dan bebeda dengan sebelumnya.
•
Mencari literatur dan memperbanyak latihan. Karena teori harus
linear dengan praktek. Jika hanya unggul di teori belum tentu unggul di praktek
oleh karena itu kedua kegiatan tersebut dilakukan secara linear.
Tahun Keempat:
Sasaran:
•
Ikut andil dalam penelitian dosen serta membuat suatu karya yang
ditinggalkan sebagai pembelajaran untuk angkatan selanjutnya
•
Dimudahkan dalam pengurusan maupun pembuatan skripsi tanpa ada
kendala sedikitpun. .
•
Mendapatkan Pekerjaan yang layak sesuai dengan prodi saya yaitu
teknik elektro.
•
Melakukan riset dari hasil penelitian dan dapat di kembangkan oleh
masyarakat sekitar.
•
Membuka jiwa entrepreneur atau jiwa kewirausahaan selain melakukan
riset penelitian..
•
Lulus di ITK dengan mendapat IPK 3,80
Reski:
•
Melakukan banyak riset serta
penelitian untuk menyusun skripsi.
•
Menyita banyak waktu sehingga tidak dapat beristirahat dengan baik
dan jatuh sakit.
•
Kesulitan dalam memilih kegiatan yang mana yang harus di dahulukan
terlebih dahulu.
•
Persaingan yang ketat dalam berkompetisi dan persaingan yang ketat
dari entrepreneur lainnya.
Konsekuensi:
Jika
berhasil :
•
Mendapat pahala karena suatu karya serta hasil riset dan
penelitian tersebut terus dipakai.
•
Bermanfaat bagi banyak orang. Yang dimana dapat membahagiakan baik
dari diri sendiri, orang tua, kerabat keluarga maupun orang yang berada di
sekitar.
•
Akan mudah dalam hal mencari pekerjaan.
•
Menjadi seorang wirausaha yang sukses.
•
Lulus dengan IPK diatas rata-rata. Dan akan membawa nama baik
kampus baik dalam bidang akademik ataupun penelitian.
Jika
gagal :
•
Tetap berusaha untuk bisa bekerja di perusahaan dan melanjutkan
usaha sendiri.
•
Akan sulit mencari pekeraan karena IPK masih berada dibawah
rata-rata.
Setelah merencanakan suatu masa depan dengan
menggunakan metode AKU dan SRK maka kesimpulannya adalah dengan mengawali
dengan niat yang kokoh serta selalu kontinyu. Karena niat yang kokoh dan selalu
kontinyu yang berasal dari dalam diri kita merupakan suatu pondasi tersendiri
untuk kita dalam mencapai keberhasilan yang kita inginkan. Serta di lakukan
dengan usaha yang tanpa kenal letih dan pantang untuk menyerah. Karena jika
hanya niat saja dan tidak di barengi oleh usaha maka akan percuma. Untuk
mencapai suatu goals maka peran usaha kita untuk meraih goals tersebut haruslah
usaha yang tepat dan maksimal tanpa adanya rasa untuk menyerah. Dan manusia di
ciptakan oleh Tuhan dan memiliki keyakinan masing – masing oleh karena itu jika
hanya niat dan usaha yang dilakukan tanpa diiringi oleh doa maka akan menjadi
kurang menjadi berkah karena kita hidup di dunia ini hanyalah sementara. Kita
dilahirkan dan diciptakan oleh Tuhan dan di akhir kita akan menuju kematian
yang berarti kita kembali kepada Tuhan kita. Oleh karena itu jalani suatu
kehidupan di muka bumi ini dengan kehidupan yang terencana dan bermanfaat bagi
orang lain serta makhluk hidup lainnya serta selalu menjaga apa yang sudah
diberikan oleh-Nya. Karena manusia hidup di dunia ini tidaklah sendirian.
Komentar
Posting Komentar