{AKU dan SRK} Annisa Pratiwi
AKU dan SRK Selama Perkuliahan
AKU dan
SRK merupakan salah satu materi yang terdapat dalam kegiatan LKMM Pra TD.
AKU merupakan singkatan dari Ambisi,
Kenyataan, dan Usaha. Ambisi dapat diartikan sebagai keinginan yang besar untuk
memperoleh sesuatu. Adanya ambisi menjadikan kita memiliki suatu tujuan besar
dimana ketika kita mampu mendapatkannya maka yang diperoleh adalah
keberhasilan. Kenyataan adalah fakta yang ada yang sedang dialami. Dari
kenyataan tersebut kita sadar akan hal hal apa saja yang menjadi penghambat,
ataupun hal hal apa saja yang menjadi kelebihan kita dalam meraih ambisi. Usaha
adalah tindakan yang nyata untuk mencapai ambisi. Melalui usaha yang keras kita
dapat merealisasikan ambisi yang telah direncanakan. Tanpa adanya usaha ambisi
tidak dapat terwujud secara maksimal. Adapun AKU saya adalah sebagai berikut
AMBISI :
1. Lulus 4
tahun cumlaude
2. Hafal 30
Juz
3. Percaya
diri dan lancar berbicara di setiap forum
4. Mengajak
teman sebanyak banyaknya untuk berhijrah dan memahami islam secara kaffah
5. Mampu
mengusai bahasa arab dan bahasa ingggris
6. Kenal
satu angkatan
KENYATAAN :
1.
Masih takut.
Takut mencoba, takut salah, takut berpendapat, dan takut bertanya.
2.
Rasa pesimis yang lebih besar di dalam diri
3.
Untuk belajar maupun mengerjakan tugas tergantung
niat
4.
Wawasan yang kurang
5.
masih sulit mengatur waktu, sering menyia-nyiakan
waktu luang dan terburu buru jika sudah dekat deadline
6.
tidak memanfaatkan waktu luang untuk muroja’ah,
malah bermain sosial media.
7.
Tidak memanfaatkan waktu luang, malah bersantai
santai
8.
Kurang percaya diri
9.
Mudah ngantuk dan lelah
USAHA :
1.
Lebih mendekatkan diri kedapa Allah
2.
Memperbanyak membaca buku akademik maupun non
akademik
3.
Perbanyak belajar dengan teman sebaya, atau
kating, atau sering bertanya pada dosen.
4.
Untuk bisa menghafal Al- Qur’an mka berusaha
murojaah setiap hari
5.
Berlatih untuk percaya diri
6.
Berfikir positif dan optimis
7.
Lebih murah senyum
8.
Berusaha dan berlatih agar terbiasa berbicara
lancar di setiap forum
9.
Aktif mengemukakan pendapat jangan sampai
menyesal karena pendapat tidak tersampaikan
10.
Beranikan diri
11.
Ikut kegiatan kegitan yang memotivasi
12.
Rajin mengajak teman ke kajian islam dan diskusi
islam
13.
Membuat jadwal kegiatan
14.
Berusaha dengan giat dan tidak malas malasan
15.
Menambah kenalan
16.
Membeli aplikasi software berbahasa asing, karena
tidak sempat les
17.
Memperbanyak kosakata dengan meghafal 5 minimal
kosakata asing (bahasa arab maupun inggris) setiap hari
18.
Perbanyak minum air putih
19.
Olahrga setiap akhir pekan
B. SRK Pertahun Selama di ITK
Adapun
SRK merupakan singkatan dari Sasaran, Resiko, dan Konsekuensi. Sasaran
merupakan sesuatu yang ingin dituju dan diwujudkan, dimana sasaran tersebut
harus dapat diukur kualitas dan kuantitasnya, realistis atau dapat dicapai,
berorientasi pada pencapaian akhir, dan tepat waktu dalam menjadwalkan setiap
sasaran. Sasaran dan ambisi terlihat hampir mirip karena sama sama ingin mencapai suatu target, namun sebenarnya berbeda. Perbedaan ambisi
dan sasaran yaitu ambisi merupakan suatu target yang ditentukan selama 4 tahun
di ITK, sedangkan sasaran bentuknya lebih terperinci yaitu merupakan langkah
langkah jangka pendek untuk meraih
ambisi. Resiko dapat berupa bahaya atau
kerugian yang dapat timbul namun masih dapat dilakukan pencegahan agar resiko
tidak terjadi atau dapat diminimalisir,
sedangkan konsekuensi berupa reaksi dan aksi yang kita perbuat, dapat berupa
hal baik maupun hal buruk. Maka SRK saya setiap tahunnya adalah sebagi berikut
Tahun Pertama
SASARAN :
1) Nilai
Quiz, UTS, UAS lebih dari 3
2) Mempunyai koleksi buku dan membacanya
3) Rajin belajar
bersama teman jauh hari sebelum ujian
4) Menjadwalkan
kegiatan dengan mengutamakan hal prioritas
5) Sering
mendengar murotal Al-Qur’an, setiap hari diulangi 5 kali
6) Sering
membaca Al-Qur’an, setiap hari 5 kali
7) Lebih
aktif di kelas
8) Aktif
ikut kegiatan SPIRIT
9) Rajin
mendatangi kajian islam bersama teman
10) Mempunyai
banyak kenalan dengan sering mengikuti kegiatan kampus
RESIKO :
1) kurang
ada waktu dengan keluarga
2) Tidak
bisa membantu pekerjaan orang tua di rumah
3) Kelelahan
KONSEKUENSI :
1) Memperoleh
nilai sesuai yang diinginkan
2) Hafal
beberapa surah
3) Memperoleh
jam terbang yang lebih banyak
4) Ada
kemajuan berupa keberanian untuk berbicara di depan orang banyak
Tahun kedua
SASARAN :
1) Menjadi
ASLAB pada mata kuliah Fisika Dasar
2) Hafal 40
surah
3) Dapat
Beasiswa
4) Ikut UKM
LDK Al-Fatih
5) Jadi
Pembina mentoring untuk adek tingkat
6) Nilai
Quiz, UTS, UAS, tuntas
7) Hafal
banyak kosakata Inggris dan Arab, dengan meghafal minimal 5 kosakata asing
(bahasa Arab maupun Inggris) setiap hari
RESIKO :
1) Akan
susah mengatur waktu, apalagi jika ada dua kegiatan yang terjadi secara
bersamaan
2) Fikiran
terbagi antara pelajaran dan kegiatan kampus
3) Waktu
istiraham semakin minim karena banyak hafalan
4) Akan
lebih kurang ada waktu dengan keluarga
5) Tidak
bisa membantu pekerjaan orang tua di rumah
KONSEKUENSI :
1) Belajar
memegang tanggung jawab
2) Lebih
banyak pengalaman berorganisasi
3) Hafal 28
surah
4) Membantu
orang tua dalam hal biaya kuliah dari beasiswa
5) Mempertajam
daya ingat dengan banyaknya hafalan
Tahun ketiga
SASARAN :
1) Menjadi
asisten dosen
2) Mengikuti
lomba-lomba di bidang akademik
3) Ikut PKM
dan lolos PIMNAS
4) Aktif
mengikuti kegiatan kepanitiaan dan mengikuti organisasi HIMATIKA
5) Hafal 80
surah
6) Lancar
berbahasa Arab dan Inggris
RESIKO :
1) Mempelajari
kembali pelajaran tahun tahun sebelumnya untuk diajarjak kepada adek tingkat
2) Lebih
sibuk
3) Bersedia
mengorbankan waktu berkumpul bersama teman
KONSEKUENSI :
1) Mempunyai
pengalaman baru sebagai asisten dosen
2) Hafal 80
surah
3) Membanggakan
kedua orang tua
4) Menambah
prestasi di bidang akademik
5) Mampu
menguasai bahasa Arab dan bahasa Inggris
Tahun keempat
SASARAN :
1) Hafal
114 surah
2) Kenal
baik dengan semua dosen
3) Kenal
baik dengan semua teman seangkatan
4) Lulus
cumlaude
5) Menyelesaikan
tugas akhir dengan baik
6) Mewujudkan
visi yang jelas sebagai mahasiswa
7) Dapat
merealisasikan mahasiswa sebagai Agent of Change dengan berpedoman pada islam
8) Merangkul
teman-teman untuk ber-fastabiqul khoirots (berlomba lomba dalam kebaikan)
RESIKO :
1) Mendapat
penolakan dari teman teman yang merasa belum siap untuk mempelajari islam lebih
dalam
2) Sibuk
dengan tugas akhir
KONSEKUENSI :
1) Ambisi
tercapai
2) memperoleh
nilai sesuai yang diinginkan
3) Membanggakan
kedua orang tua
4) Hafidz
Qur’an
5) Banyak
teman
6) Bermanfaat
bagi orang lain
Komentar
Posting Komentar