{AKU dan SRK} Samuel Govery
AKU dan SRK Selama
Perkuliahan
AKU merupakan singkatan dari Ambisi, Kenyataan, dan
Usaha. Menurut KBBI ambisi adalah keinginan (hasrat, nafsu) yang besar untuk
menjadi (memperoleh, mencapai) sesuatu (seperti pangkat, kedudukan) atau
melakukan sesuatu. Kenyataan merupakan hal yang nyata; yang benar-benar ada dan
terbukti. Usaha adalah kegiatan dengan mengerahkan tenaga, pikiran, atau badan
untuk mencapai suatu maksud; pekerjaan (perbuatan prakarsa, ikhtiar, daya
upaya) untuk mencapai sesuatu.
Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk membuat
rencana masa depan adalah dengan membuat AKU. Dengan menuliskan Ambisi,
kenyataan, dan Usaha yang sedang kita alami sekarang dapat menjadi motivasi
untuk diri kita kedepannya. Dengan adanya motivasi tersebut diharapkan kita
bisa melakukan apa yang kita inginkan dan menjadi lebih baik kedepannya. Dengan
menuliskan Ambisi, Kenyataan, dan Usaha kita sudah membuat tujuan hidup yang
lebih baik untuk kedepannya. Berikut adalah Ambisi, kenyataan, dan Usaha saya
dalam masa perkuliahan (dalam jenjang 4 tahun) :
1.
Ambisi :
Mengisi waktu luang dengan hal yang bermanfaat bagi diri sendiri dan sesama
Pada masa perkuliahan banyak sekali
waktu yang digunakan untuk belajar, baik di kampus ataupun di luar kampus. Di
samping waktu belajar, kita pasti juga memiliki waktu luang meskipun hanya
sedikit. Namun kebanyakan dari kita yang memiliki waktu luang baik sedikit atau
banyak, kita sering menggunakannya untuk hal-hal yang kurang bermanfaat. Dan
ambisi saya adalah menggunakan sisa waktu luang yang ada untuk hal yang bermanfaat,
seperti mengikuti kegiatan gotong royong, bakti sosial dan acara amal.
2.
Kenyataan :
Waktu luang hanya diisi dengan hal yang kurang bermanfaat
Hal-hal yang saya lakukan jika saya
memiliki waktu luang adalah bermalas-malasan, tidur, jalan-jalan, menonton
film, dan bermain game. Hal itu sepertinya kurang bermanfaat bagi saya. Maka
dari itu saya ingin mengubah kebiasaan lama saya dengan kebiasaan yang lebih
baik. Dengan mengubah kebiasaan buruk yang sudah sering dilakukan, kita pasti
akan mendapat manfaat yang banyak pula.
3.
Usaha :
Menghilangkan kebiasaan buruk dan memulai kebiasaan yang lebih baik
Kebiasaan yang sudah sering
dilakukan memang susah untuk dihilangkan. Namun jika dari diri kita ada
keinginan untuk mengubahnya, pasti ada jalan untuk lebih baik kedepannya.
Kebiasaan yang bisa saya lakukan jika ada waktu luang adalah belajar mata
kuliah yang kurang saya pahami baik dengan teman ataupun kakak tingkat. Selain
belajar, kegiatan yang saya lakukan mengisi waktu luang ada berlatih dan
mengembangkan bakat yang saya miliki berupa bernyanyi dengan mengikuti paduan
suara. Dan dari mengikuti paduan suara itu nantinya bisa diadakan konser untuk
amal dan bakti sosial.
SRK
SRK merupakan singkatan dari Sasaran, Risiko, dan
Konsekuensi. Menurut KBBI Sasaran merupakan sesuatu yang menjadi tujuan. Risiko
adalah akibat yang kurang menyenangkan (merugikan, membahayakan) dari suatu
perbuatan atau tindakan. Konsekuensi adalah akibat (dari suatu perbuatan,
pendirian, dan sebagainya) dan persesuaian dengan yang dahulu.
Dengan mengetahui Sasaran, Risiko, dan Konsekuensi
dalam kehidupan, hal itu bisa membantu saya untuk menjalani kehidupan kuliah
dengan baik dan juga sebagai pengingat tujuan dalam masa kuliah. Selain itu,
dengan adanya SRK ini bisa menjadi motivasi kehidupan pada saat kuliah, agar
saya bisa melaksanakan dan mendapat apa yang saya inginkan. Risiko dan
Konsekuensi merupakan suatu hal yang mirip, namun ada perbedaan, yakni jika
risiko hanya bersifat negatif sedangkan konsekuensi bisa bersifat negatif dan
juga positif.
Berikut ini adalah Sasaran, Risiko, dan Konsekuensi
dalam jangka waktu 4 tahun (masa perkuliahan) saya :
1.
Tahun pertama
Sasaran :
·
Mendapat nilai IPK > 3,5
·
Menjadi mawapres ( mahasiswa berprestasi )
Risiko :
·
Menjadi orang yang sibuk
·
Waktu luang berkurang
·
Lebih ekstra dalam menjaga kesehatan
Konsekuensi :
· Berhasil : Bangga dan sangat bersyukur
· Gagal :
Sedih dan menjadi motivasi untuk berusaha lebih keras lagi
2.
Tahun Kedua
Sasaran :
·
IPK > 3,5
·
Mawapres
·
Aktif dalam organisasi HMSI, KM ITK, dan PMK ITK
Risiko :
·
Waktu luang berkurang
·
Sibuk dan banyak kegiatan kampus
·
Waktu istirahat berkurang
·
Jarang di kost dan lebih sering di kampus
Konsekuensi :
· Berhasil : Senang dan bangga
Lebih semangat dalam berkuliah
Membanggakan orang tua
Mendapat banyak teman dan relasi
Mendapat lebih banyak pengalaman
· Gagal :
Sedih
Harus berusaha lebih keras lagi
3.
Tahun ketiga
Sasaran :
· Mendapat
nilai IPK > 3,5 dan menjadi mawapres
· Aktif dalam
kegiatan organisasi maupun kampus
· Mengikuti
berbagai macam lomba
·
Menjadi anggota inti dalam organisasi atau panitia
kegiatan kampus
Risiko :
·
Menjadi orang yang sibuk
·
Waktu luang berkurang karena banyak kegiatan
·
Lebih ekstra dalam menjaga kesehatan
·
Waktu istirahat berkurang
Konsekuensi :
·
Berhasil :
Bangga dan sangat bersyukur
Senang dan lebih semangat
Orang tua bangga
·
Gagal : Sedih dan dijadikan motivasi untuk
berusaha lebih keras lagi
Berusaha membangkitkan semangat lagi
4.
Tahun
Keempat
Sasaran :
·
Lulus sebagai Cumlaude ( IPK > 3,5 dalam waktu <
4 tahun)
·
Jika tidak bisa cumlaude, lulus tepat waktu dengan IPK
> 3,5
·
Mendapat relasi dengan perusahaan besar untuk bekerja
·
Mengambil TA di semester 7
Risiko :
· Menjadi
orang yang sibuk
· Waktu luang
dan istirahat berkurang
· Lebih
ekstra dalam menjaga kesehatan
· Mudah
stress karena banyak pikiran
· Jarang di
kost dan lebih sering di luar
· Jarang
menghubungi orang tua karena sibuk
Konsekuensi :
·
Berhasil :
Bangga dan sangat bersyukur
Sangat senang
Orang tua
bangga
·
Gagal : Sedih
Berusaha
menjalani keadaan yang ada
Bangkit dari keterpurukan dan bersemangat serta berusaha lebih keras
lagi
Komentar
Posting Komentar