{AKU dan SRK} FRIGATE RARIO YUSUF
A K U DAN S R K
AKU dan SRK merupakan sebagian kecil
dari materi yang diberikan saat pelatihan LKMM Pra-TD. LKMM merupakan akronim
dari “Latihan Keterampilan Manajemen Mahasiswa” yang diselenggarakan untuk
melatih manajemen mahasiswa di lingkungan kampus. Adapun tema pada pelatihan
yakni Release Your Bottle Cap, yang
berarti mahasiswa diharapkan dapat melepas segala hambatan yang menutupi
kemampuan diri serta menghalangi perkembangan dalam diri mahasiswa. AKU terdiri
dari Ambisi, Kenyataan, dan Usaha. Sedangkan SRK terdiri dari Sasaran, Resiko,
dan Konsukuensi. Berikut adalah uraian dari masing-masing poin:
A K U:
1. Ambisi merupakan nafsu/tekad untuk
mendapatkan sesuatu berupa kenikmatan, keberhasilan, kekuatan, ketenaran atau
citra, dan lain sebagainya.
2. Kenyataan adalah kondisi yang nampak
pada diri kita yang dapat mendukung atau menghambat dalam pencapaian ambisi.
3. Usaha adalah mengerahkan tenaga dan
pikiran untuk mencapai sesuatu dengan usaha yang aproaktif atau usaha reaktif.
S R K:
1. Sasaran merupakan keinginan yang
dapat di capai dari suatu rencana dari individu maupun kelompok dengan
menggunakan teknik S.M.A.R.T (Specific, Measurable, Achievable,
Result-Oriented, dan Timely).
2. Resiko adalah akibat yang dapat
terjadi serta kurang menyenangkan dari suatu perbuatan.
3. Konsukuensi adalah hasil dari apa
yang diperoleh dari resiko setelah melakukan sesuatu.
Untuk memenuhi penugasan LKMM Pra-TD, maka perlu untuk
membuat AKU dan SRK masing-masing mahasiswa agar dapat mengarahkan diri dalam
memasuki masa perkuliuahan. Adapun AKU
dan SRK yang saya miliki adalah sebagai berikut ini.
A
K U : AMBISI, KENYATAAN, USAHA
Ambisi
Ambisi
saya selama perkuliahan ini adalah sebagai berikut
·
Mampu mengikuti
pembelajaran di perkuliahan dengan baik sehingga mampu lulus tepat waktu serta mengikuti
semua mata kuliah tanpa mengulang.
·
Dapat memperoleh
prestasi akademik maupun non-akademik, baik di kampus maupun diluar kampus.
·
Mampu menuntaskan
program kerja saya serta menyelesaikan permasalahan internal sebagaimana
tanggung jawab saya sebagai Wakomting pada program studi saya.
·
Mampu menabung
sendiri agar dapat membeli laptop baru karena laptop yang sekarang sudah cukup
bermasalah dan menyulitkan saya dalam menyelesaikan tugas, terutama dalam
pembuatan peta.
Kenyataan
Kenyataan
yang saya lakukan sejauh ini adalah sebagai berikut:
·
Kurang fokus
dalam memahami pelajaran dalam perkuliahan. Masih terfokus pada mata kuliah
prodi yang lebih saya minati daripada mata kuliah TPB. Selain itu, masih kesulitan
dalam membagi waktu sehingga menuntun saya mengerjakan tugas ketika menjelang
deadline.
·
Belum berminat
mengikuti perlombaan untuk sementara waktu karena malas berfikir mengenai
inovasi akibat kesibukan di kampus.
·
Belum mampu
mengatasi permasalahan karena berbagai pertimbangan, masih cukup takut dalam
menentukan keputusan.
·
Cukup boros
selama menjadi anak kos. Lebih senang makan diluar diband
Usaha
Usaha
yang perlu saya lakukan agar dapat mewujudkan ambisi saya adalah:
·
Belajar lebih
giat untuk semua mata kuliah, tidak hanya pada mata kuliah tertentu.
·
Mencoba
event/perlombaan tingkat mahasiswa untuk memulai jejak prestasi saya.
·
Menjadikan
kejadian sebelumnya sebagai pelajaran bagi saya dan terus memperbaiki diri agar
mampu lebih bertanggungjawab pada permasalahan yang akan datang.
·
Belajar mengelola
keuangan agar dapat menabung.
S
R K : SASARAN, RESIKO, KONSEKUENSI
TAHUN PERTAMA
Sasaran
·
IPS diatas 3,0
serta mampu lulus pada semua mata kuliah TPB serta memperoleh nilai A pada mata
kuliah prodi agar dapat menjadi asisten dosen pada tahun kedua.
·
Mencoba satu
perlombaan (karya tulis atau sejenisnya).
·
Mengikuti
kepanitiaan/berpartisipasi dalam ITK Innovation 2018.
Resiko
·
Mengurangi waktu
santai untuk dialokasikan pada waktu belajar sehingga berjuang lebih keras lagi
untuk memperoleh IP yang diinginkan.
·
Kurangnya waktu
tidur untuk persiapan lomba sehingga mempengaruhi kondisi kesehatan serta dapat
menurun serta mudah keletihan.
·
Harus berusaha
untuk memenuhi persyaratan agar dapat lolos dalam mengikuti rekrutmen ITK
Innovation 2018.
Konsekuensi
·
Mata kuliah TPB
dapat tuntas serta IP pada semester 2 mampu diatas 3,0 serta apabila saya dapat
unggul pada mata kuliah prodi, maka saya dapat mendaftarkan diri menjadi
asisten dosen pada mata kuliah prodi.
·
Apabila saya
dapat melakukannya dengan baik, maka saya dapat mengikuti perlombaan tersebut
dengan hasil yang maksimal.
·
Apabila saya
memenuhi syarat rekrutmen, saya dapat berpartisipasi pada ITK Innovation 2018.
TAHUN KEDUA
Sasaran
·
IPS diatas 3,2
serta memperoleh nilai A minimal pada 3 mata kuliah dan menjadi asisten dosen.
·
Mendaftarkan diri
pada beasiswa untuk meringankan beban orang tua, yakni pada beasiswa Pemkab
Kutai Timur atau beasiswa Karyawan atau beasiswa lainnya.
·
Dapat
berpartisipasi dalam kegiatan/acara kampus melalui kepanitia suatu acara atau
mengikuti bagian keorganisasian agar menjadi lebih aktif di lingkungan kampus
tanpa mengganggu studi saya di kampus.
·
Menargetkan
tabungan mencapai Rp2.000.000 pada semester 4.
·
Mengikuti perlombaan,
salah satunya adalah dengan lolos PKM agar dapat mengikuti PIMNAS.
Resiko
·
Lebih bekerja
keras serta mengurangi waktu santai agar mencapai IP yang maksimal.
·
Berjuang lebih
keras untuk mencapai target supaya dapat mendaftar beasiswa yang direncanakan.
·
Membagi waktu
agar dapat fokus pada pelajaran di kampus, namun tetap aktif pada
kepanitiaan/kegiatan di kampus.
·
Mengurangi
pengeluaran dengan berhenti membeli sesuatu yang belum begitu diperlukan masih
dapat ditunda, serta lebih berhati-hati dalam melakukan pengeluaran.
·
Harus berusaha
lebih keras serta aktif dalam kegiatan penelitian serta menjalin hubungan
dengan dosen maupun sesama mahasiswa (baik kakak tingkat, teman seangkatan,
maupun adik tingkat) agar dapat membentuk tim penelitian untuk PKM yang akan
saya buat.
Konsekuensi
·
Apabila
terwujudkan, saya dapat memenuhi persyaratan untuk menjadi asisten dosen pada
mata kuliah prodi.
·
Apabila memenuhi
persyaratan, saya dapat memperoleh beasiswa serta turut meringankan beban
orangtua.
·
Saya akan dapat
berpartisipasi pada kegiatan kampus tanpa mengganggu mata kuliah, apabila saya
mampu memanajemen waktu saya dengan baik.
·
Apabila saya dapat
mengelola keuangan dengan baik, maka saya akan dapat menempuh target tabungan
saya serta dapat menaikan standar tabungan saya untuk kedepannya.
·
Jika tim yang
saya bentuk berhasil, maka saya dapat berpartisipasi pada PIMNAS melalui PKM
yang saya bentuk.
TAHUN KETIGA
Sasaran
·
IPS diatas 3,6
serta memperoleh nilai A minimal pada 4 mata kuliah, mempertahankan prestasi
yang sebelumnya saya ukir serta mengupgrade prestasi yang belum saya ketahui.
Selain itu, mencoba kembali mengikuti PKM.
·
Mulai fokus pada
studi dan mengurangi kegiatan organisasi sejak semester 6.
·
Memulai
penelitian mandiri yang terkait dengan bidang yang saya minati untuk persiapan
skripsi ataupun untuk didaftarkan pada jurnal terakreditasi.
·
Menargetkan
tabungan mencapai Rp4.000.000 pada semester 6 agar dapat dipergunakan membeli
laptop baru.
Resiko
·
Mengupayakan agar
dapat mempertahankan prestasi yang dibuat sebelumnya serta lebih memperhatikan
manajemen waktu.
·
Mengurangi
keaktifan dalam kegiatan/kepanitian di kampus agar dapat fokus pada studi di
kampus.
·
Meluangkan waktu
untuk penelitian dibandingkan kegiatan diluar pembelajaran/perkuliahan, namun
tidak mengganggu pada perkuliahan.
·
Menaikkan standar
dalam menabung dengan mencari penghasilan sampingan yang tidak mengganggu
perkuliahan agar target tabungan terpenuhi.
Konsekuensi
·
Jika terpenuhi,
maka saya dapat memenuhi target IPS saya.
·
Apabila berhasil
mengurangi kegiatan diluar perkuliahan, maka saya dapat lebih fokus pada studi
saya
·
Jika dapat
terlaksanakan, maka saya dapat melakukan penelitian yang akan saya lakukan.
·
Apabila saya
dapat mengelola keuangan dengan baik, maka saya dapat membeli laptop baru dengan
uang tabungan saya (tentunya kekurangan dana saya disokong dari orang tua).
TAHUN KEEMPAT
Sasaran
·
Saya dapat lulus
dengan tepat waktu dengan IPK minimal 3.5.
·
Menyelesaikan
penelitian mandiri saya serta menyelesaikan skripsi sesegera mungkin.
·
Mulai mengalokasikan
waktu antara santai dengan perkuliahan agar tidak mudah stress serta mulai
membentuk tubuh ideal.
Resiko
·
Harus siap
mengikuti asistensi ke dosen untuk menyelesaikan skripsi
·
Menyiapkan
kesehatan fisik dan mental agar tidak mudah sakit selama masa pengerjaan
skripsi.
·
Harus membagi
waktu dengan baik agar dapat menjaga kesehatan sekaligus fokus pada perkuliahan
tahun akhir serta meluangkan waktu untuk melakukan workout.
Konsekuensi
·
Apabila saya
dapat melakukannya, maka saya dapat lulus tepat waktu (tidak melebihi 4 tahun),
dapat membanggakan orang tua sekaligus mengurangi beban orang tua dalam
pembiayaan UKT saya.
·
Apabila skripsi
saya dapat selesai dengan cepat, tentunya dapat mempercepat proses kelulusan
saya.
·
Jika saya mampu,
maka saya dapat menjaga kesehatan saya serta dapat mencapai target saya yakni
tubuh yang ideal.
Komentar
Posting Komentar